Orang Tua Perlu Tahu Cara Membangun Kebiasaan Belajar pada Anak

Belajar ialah hal yang begitu penting untuk kalangan pelajar. Banyak sekali anak mengeluh dengan adanya materi yang sulit sehingga kurang untuk dipahami dengan baik. Akibatnya nilai yang dihasilkan kurang memuaskan. Perlu adanya cara membangun kebiasaan belajar pada anak, supaya anak terbiasa nantinya. Sebenarnya hal itu bisa saja untuk ditangani kalau mau rajin belajar.

Simak Cara Membangun Kebiasaan Belajar pada Anak

Mendapatkan hasil yang terbaik dari proses belajar memang sangat diinginkan oleh setiap orang tua kepada anaknya. Hasil tersebut tentu saja bisa tercapai dari pembelajaran itu sendiri. Supaya tujuan tersebut dapat tercapai, orang tua perlu untuk mencari cara yang lebih efektif saat akan terjadi proses belajar dengan anak. Cara yang tidak membosankan dan tentu menyenangkan bisa menjadi langkah untuk meningkatkan proses belajar untuk bisa memperkuat memori pada anak.

Kebiasaan belajar seharusnya mulai ditanamkan pada anak sejak kecil, supaya ketika dewasa nanti anak sudah akan terbiasa dengan segala aktivitas belajar yang biasa dijalani. Dampingan serta semangat dari kedua orang tua juga sangat dibutuhkan. Anak akan semakin bersemangat jika orang tua selalu memberi dukungan lebih terhadap perkembangan belajarnya. Berikut cara memebangun kebiasaan belajar anak, antara lain:

1. Rutin dan Teratur

   Cara pertama yang bisa digunakan adalah dengan kebiasaan belajar yang rutin dan teratur pada waktu yang sama. Anda perlu untuk mengatur jadwal anak saat belajar, mungkin bisa saat sebelum berangkat sekolah atau bisa saat malam hari sebelum jam waktu anak tidur. 

   Jam belajar malam hari sekitar pukul 19.30-21.00 dan untuk pagi hari pukul 04.30-05.30. Semua itu bisa disesuaikan dengan anaknya sendiri. Tidak perlu untuk belajar terlalu lama, karena jika terlalu lama dalam belajar membuat cepat bosan. Terpenting adalah tidak merubah jam saat mulai sampai akhir pembelajaran tersebut setiap harinya.

2. Belajar pada Tempat Nyaman

   Ajaklah anak untuk belajar di tempat yang nyaman. Tempat yang menenangkan sehingga ilmu tersebut bisa cepat untuk diserap. Belajarlah dalam ruangan yang memiliki penerangan yang baik sehingga tidak akan membuat mata cepat lelah jika kondisi terlalu gelap atau terang. Terlebih jelasnya tempat itu sangat mendukung dalam membuat lebih fokus.

3. Menghindari Gangguan

   Teknologi yang canggih tidak mungkin jika anak tidak memiliki HP. Anak yang usianya masih kecil sekalipun pasti sudah mengenal barang Android tersebut. Nah, untuk membangun kebiasaan belajar anak supaya tetap disiplin jauhkan segala HP dari jangkauan supaya anak tetap bisa fokus. Tetapi zaman sekarang semua pembelajaran menggunakan HP. Ada tugas kirim ke HP, searching dengan Google, semua itu menggunakan fasilitas HP. Hal tersebut bisa untuk diminimalisir dengan menonaktifkan berbagai macam aplikasi yang dapat mengganggu.

4. Mengerti Bukan Menghafal

   Hal yang paling sering dilakukan anak saat belajar adalah dengan metode menghafal. Sebenarnya cara yang dipakai kuranglah efektif. Karena menghafal tetapi tidak tahu maksudnya sama saja dalam sekejap bisa lupa. Lebih efektif dengan cara memahami dan mengerti teori yang ada, dengan anak mengerti teori apa saja yang dibicarakan pasti kedepannya bisa untuk terus diingat.

5. Belajar Bersama

   Suasana belajar kelompok dengan keadaan yang sampai bisa membuat otak menjadi lebih cepat menangkap materi. Misalnya ada pelajaran yang kurang paham bisa untuk ditanyakan kepada teman yang jauh lebih mengerti, sehingga bisa paham dengan penjelasan yang ada. Maka semua tugas dapat terselesaikan dengan bekerja sama. Cara dengan bekerja sama dan bertanya yang tidak dimengerti bisa membangun kebiasaan belajar.

6. Istirahat secara Berkala

   Perlu untuk disadari bahwa konsentrasi belajar juga mempunyai keterbatasan. Fisik serta mental juga perlu adanya istirahat. Belajar dalam waktu kurang lebih 90 menit saja untuk tetap berkonsentrasi pasti membuat otak menjadi lelah. Anda perlu juga untuk mengatur jadwal istirahat anak saat belajar di rumah. Jangan biarkan anak terus menerus untuk belajar tanpa henti, karena hal tersebut kurang baik untuk fisik dan mentalnya. Kenali batasan saat belajar supaya bisa tetap menjaga konsentrasi dengan maksimal.

7. Merangkum Pokok Pembelajaran

   Cara yang satu ini membangun kebiasaan belajar pada anak dengan merangkum materi pokoknya saja. Mengapa demikian? Karena kalau anak membaca 1 buku penuh hal itu akan sangat lama untuk bisa paham. Cara yang efektif adalah dengan mengambil intisari atau yang pokok di dalam buku pelajaran tersebut. Maka demikian akan sangat membantu anak dalam mengingat dan lebih mudah memahami isi dari materi.

Membangun kebiasaan belajar pada anak bisa untuk Anda mulai sejak dini. Gunakan beberapa cara diatas untuk menumbuhkan minat anak untuk belajar. Cara yang efektif bisa untuk Anda terapkan. Jangan memaksa anak untuk belajar terus menerus tanpa henti, istirahat juga perlu untuk memulihkan konsentrasinya lagi.