Hal Penting Untuk Menjadi Leader yangOtentik, Perlu Dipahami!

Menjadi leader yang otentik merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang unik. Gaya kepemimpinan saat ini masih menjadi salah satu faktor penting. Untuk dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Selain itu, kepemimpinan juga menjadikan suatu organisasi atau perusahaan menjadi berkembang pesat. Sehingga dapat mencapai satu tujuan yang diinginkan bersama.

Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan juga menjadi unsur yang paling penting. Hal itu agar memastikan bahwa program organisasi tersebut berjalan dengan baik. Bahkan nantinya akan memberikan output seperti yang diharapkan. Terlebih adanya seorang pemimpin juga mendorong dan menggerakkan para pegawainya, untuk dapat bersama-sama dan bekerja keras dalam menjalankan program yang ada.

Sehingga kepemimpinan yang baik dan sesuai sebagai syarat utama. Untuk menciptakan keberlangsungan organisasi atau perusahaan dengan baik. Tentunya seorang pemimpin dianggap berhasil dalam memimpin organisasi, apabila seorang pemimpin dapat membawa organisasi atau perusahaan tampak berjalan dengan efektif.

Inilah Beberapa Hal Penting Menjadi Leader yang Otentik

Kepemimpinan otentik merupakan gaya kepemimpinan yang unik. Pemimpin yang fokusnya pada penyelarasan karakter seseorang dengan nilai yang terdapat pada organisasi atau perusahaan. Hal itu agar nantinya akan berjalan secara efektif. Untuk itu, ketahui beberapa hal dalam menjadi pemimpin berikut ini.

Memiliki Proses Seimbang

Apabila dapat mengembangkan aspek keseimbangan emosi dan penggunaan dua belahan otak berkontribusi. Pada otak kiri yang lebih rasional, sedangkan otak kanan yang lebih lembut. Hal ini penting dalam peningkatan ekspresi dan penerapan kepemimpinan otentik, untuk dapat menimbang berbagai alternatif saat mengambil keputusan.

Tampak dari sudut pandang kecerdasan emosionalnya, bidang pengaturan diri merupakan strategis dalam perspektif perkembangan manusia. Hal ini yang perlu diterapkan pada kepemimpinan otentik.

Memiliki Kesadaran Diri

Kemampuan ini didapatkan dari pengetahuan diri. Kepemimpinan sejati perlu dengan mengenal dirinya sendiri. Tentunya tidak mungkin memimpin orang lain, apabila self leadership tidak dimiliki terlebih dahulu.

Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk masuk ke dalam dirinya masing-masing. Selain itu menemukan aspek bawaan yang diperolehnya. Hal itu yang akan berguna untuk perkembangan seseorang dan orang lain. Bahkan nantinya akan mengenali aspek yang memerlukan adanya perbaikan.

Fokus pada Hasil

Dalam menjadi seorang leader otentik, maka mampu menempatkan diri pada misi-misinya. Kemudian, untuk sampai pada tujuan banyak orang maupun organisasi kelompok di atas pribadi, maka juga perlu menerapkan tujuan bekerja bukan untuk kekuasaan.

Mengedepankan Perspektif Moral

Pentingnya menjaga prinsip apabila akan menjalankan kepemimpinan otentik serta relevan. Hal ini karena membutuhkan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai fundamentalnya. Pemimpin sejati mampu mengintegrasikan, mendukung, merangsang, dan memotivasi. Selain itu perlu mengidentifikasi dengan nilai-nilai positif. Sehingga akan memungkinkan terciptanya hasil bersama. Namun juga menganggap karyawan sebagai bagian fundamental dari proses tersebut.

Memimpin dengan Hati

Pemimpin tidak takut untuk menunjukkan emosi yang dimilikinya, kerentanan tersebut terhadap para pegawainya. Namun bukan berarti akan menjadi lemah. Hal itu karena dapat mengkomunikasikan yang dirasakannya dengan tata cara yang tepat dan memiliki empati.

Transparansi Relasional

Menjadi leader yang otentik dengan melangkah maju dalam proses kepemimpinannya. Terdapat landasan esensial yang dimulai dari keberadaannya. Kemudian juga melalui pembuatan tindakan keseharian yang tampak konkret. Mengenai cara dan perilaku memastikan hubungannya yang transparan dengan orang lain. Secara relevan menjadi orang yang berintegritas dan koherensi. Terkait mengenai yang dipikirkan, dikatakan, dilakukan, serta dirasakannya. Konkordansi ini membantu kredibilitas dalam hubungan bersama tim.

Konsisten

Pemimpin dengan gaya otentik memiliki sisi konsisten yang tampak dari kedisiplinannya. Kedisiplinan yang diri pemimpin dengan mempertahankan nilai yang dianut, moral, etika, serta prinsip. Bahkan mengenai keterbukaannya untuk setiap orang yang dipimpin dan lingkungannya. Pada akhirnya akan membawa dampak yang positif bagi pemimpin tersebut.

Menjadi leader yang otentik perlu memiliki nilai-nilai penting dalam dirinya. Sehingga akan menciptakan keberlangsungan organisasi atau perusahaan dengan baik dan berjalan efektif.

Previous
Previous

Inilah Tanda Jika Anda Berhasil Menjadi Bawahan yang Suportif